Flora at Way kambas Na
tional Park –
Keragaman Flora di Taman nasional way kambas memang sangat menarik untuk diteliti.
Mungkin hal tersebut karena di tunjang oleh Ekosistem serta topographi way kambas. salah satu yang menarik penulis yaitu Pohon Gandaria.
Nama Lokal: Gandaria, Gondorio, kundangan. Nama Latin: Bouea macrophylla Griff. Bangsa : Sapindales Famili : Anacardiaceae (mangga-manggaan)
Karakteristik Pohon Gandaria tidak terlalu tinggi dengan pertumbuhan lambat (15-20 m) dan besar batangnya 40 cm dengan tajuk membulat dan rimbun
Kayu Gandaria berwarna putih kekuningan menjadi coklat kearah intinya, agak keras, tidak retak waktu dikeringkan. Bagian luar batang berwarna putih kekuningan sedangkan kearah tengah berwarna coklat
Batang cukup keras dan liat
Daun Gandaria berwarna
hijau tersusun majemuk, menjuntai dalam pohonnya, daun muda beraroma harum. Daun muda dapat dimakan mentah sebagai lalapan.
Pohon, bergetah putih keras
Berdaun tunggal, bulat panjang sampai lansat dan sering melengkung. Urat atau tulang daun sekunder menyirip melengkung busur, kedudukan daun sebagian besar berpasangan
Kuncup ujung ranting 1 atau lebih dari 1, bersegi, lunak-keras. Daun penumpu sering terdapat dikeliling kuncup bila membuka. Bunga kecil tertutup daun. Biasanya berbunga Juli – Nopember. Bunga terdapat dalam malai.
Buah muda hijau dengan diameter 2-3 cm, buah masak berwarna kuning, rasa buah asam tetapi menyegarkan dan ada sedikit bau terpentin (sebesar bola pingpong), setiap buah ada satu biji berwarna ungu kemerahan terutama kulit ari bijinya. Dengan biji inilah Gandaria bereproduksi. Buah dengan biji besar, berserat pada permukaan biji. Buah warna kuning kemerahan dengan rasa asam.
Habitat Habitat : Tumbuh di hutan hujan tropis, bagian barat Indonesia ~ 300 m dpl
Penyebaran : Jawa Barat, Sumatera, Semenanjung Malaya dan Maluku
Kegunaan : Merupakan kayu bangunan walau jarang dipakai, dan dimakan buahnya
Satwa yang menyukai buah gandaria : Primata (kera, beruk, siamang, dll), babi, badak, tapir, dll
