Burung tokhtor sumatera ternyata populasinya lumayan baik di Taman Nasional Waykambas.
Tokhtor Sumatera atau sering di sebut Sumatran Ground-Cuckoo (Carpoccocyx viridis) memiliki ukuran tubuh yang besar (60 cm) dengan ekor yang panjang dan berwarna gelap, mandibula bagian atas berwarna hijau coklat kehitaman, mandibula bagian bawah berwarna hijau muda, di sekitar mata berwarna ungu, di sekitar leher berwarna merah, disekitar bawah paruh berwarna coklat hitanm di tenggorokan dan atas dada berwarna ke coklat-coklatan (Zetra et al, 2002).
Tokhtor sumatera (Carpoccocyx viridis)Suara nya yang keras (Tock-tor), nada awal tempo nya tinggi, nada kedua tempo nya turun, Suara tokhtor sumatera terdengar merdu semerdu suara terkukur atau takur, mirip suara enggang jambul.
tokhtor sumatera merupakan salah satu burung yang terancam punah dan langka di dunia, bahkan pernah dinyatakan punah karena tidak di jumpai selama 118 tahun!. Sedikit sekali masyarakat indonesia mengetahui keberadaan species ini, Penyebaran tokhtor sumatera yang terbatas menjadikan Birdlife International dan IUCN ( International Union for Conservation Nature ) mengkategorikan species ini sebagai species kritis ( Critically Endangered).
Jenis burung endemik ini hanya dapat di temui di sumatera dan di ketahui hanya 8 speciment yang di koleksi di museum sebelum tahun 1910, sayang nya populasi burung ini tidak di ketahui secara pasti.
Info : dari berbagai sumber
disadur dari leaflet bukit barisan selatan