20 Siswa dari 10 SMA/ SMK sederajat di daerah Simpul Belajar Taman Nasional Way Kambas (TNWK), mengikuti *“Green Youth Movement”* (GYM) yang merupakan program pendidikan dasar gerakan lingkungan hidup bagi para generasi remaja muda. Program yang terselenggara atas kerjasasama Kementerian LHK dengan Institut Hijau Indonesia ini merupakan wadah bagi generasi remaja muda untuk bertukar pengetahuan dalam melakukan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Pendidikan dilaksanakan secara offline dan online dan bersifat berkelanjutan dengan durasi 1 tahun, yaitu 6 hari in class, 3 bulan mentoring, 1 bulan evaluasi dan 8 bulan pendampingan. Yang menarik adalah peserta akan dibekali materi untuk menjadi konten kreator yang keren, sehingga diharapkan peserta nantinya bisa memberikan pengetahuan tentang pentingnya menjaga dan mencintai lingkungan bagi generasi muda Indonesia.
Balai TNWK menjadi salah satu simpul belajar dari 100 UPT Kementerian LHK dan 30 KPH Perhutani. Simpul belajar adalah lokasi belajar terpusat peserta GYM pada setiap wilayah daerah, terdiri atas UPT/ Balai/ KPH Perhutani yang ditunjuk maupun yang mengusungkan diri yang akan menerima dan memfasilitasi dengan total 20 orang peserta kegiatan dari 10 SMA/ SMK sederajat terdekat dari lokasi simpul belajar pada satu daerah tersebut.
Pada tanggal 21 sd 26 Agustus 2023 merupakan penyampaian materi in class secara hybrid, peserta dikumpulkan pada masing-masing simpul belajar untuk mendapatkan materi online dari Menteri LHK, 4 Dirjen lingkup KLHK dan pemateri-pemateri lainnya. Menteri LHK Prof. Dr. Ir. Siti Nurbaya, M.Sc. pada acara pembukaan (21/08/2023) menyampaikan keyakinan yang kuat akan potensi yang dimiliki oleh generasi muda Indonesia untuk menyelamatkan bumi ini dari berbagai ancaman krisis di masa depan. Peserta dengan total jumlah 2.600 Siswa SMA/ SMK sederajat dari seluruh Indonesia diharapkan menjadi Duta Hijau/ Green Youth Ambassador/ Green Hero dari generasi muda dan menjadi gerakan pemulihan lingkungan akan berlangsung secara lebih masif, inklusif, dan inovatif, dan harapan lanjut bahwa bumi dapat segera kembali pulih dan nyaman sebagai tempat tinggal manusia. Sob, semoga generasi muda mendatang tumbuh mejadi pelopor dan duta penyelamat lingkungan hidup dan kehutanan.