
Perilaku menggaram Gajah Sumatera
Judul : Perilaku dan Aktivitas Menggaram Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) di PLG TNWK
Oleh : Monica Ayuning Wardani
Fakultas Bioteknologi, Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta
Tahun 2019
Lokasi : PUSAT LATIHAN GAJAH TNWK
Fisik dapat diakses di Kantor Balai TN Way Kambas
Abstrak :
Habitat dan populasi gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) yang semakin berkurang menyebabkan gajah Sumatera masuk dalam kategori satwa liar dengan status terancam punah. Kebutuhan nutrisi berupa mineral menjadi tolak ukur kesejahteraan gajah Sumatera karena mineral memegang peranan penting dalam kesehatan dan reproduksinya. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui perilaku dan aktivitas menggaram gajah Sumatera di Pusat Latihan Gajah Way Kambas (PLG-WK). Data perilaku dan aktivitas menggaram gajah Sumatera di PLGWK diperoleh melalui observasi langsung terhadap gajah Sumatera yang sedang menggaram serta wawancara terhadap para pawang gajah.
Hasil menunjukkan bahwa gajah Sumatera di PLGWK cenderung menggunakan belalainya pada saat menggaram karena sumber garam yang dipilih memiliki tekstur lunak. Aktivitas menggaram gajah Sumatera di PLGWK dipengaruhi oleh kebutuhan mineral masing-masing gajah sehingga tidak mutlak dan beragam dengan waktu menggaram yang pada umumnya berlangsung pada pagi hari; durasi menggaram rata-rata selama 2,5 menit; dan frekuensi menggaram tidak lebih dari dua kali