Delilah Anak Badak Sumatera (Photo by : SRS)
Hari ini tanggal 11 Mei 017, SRS way kambas tampak begitu sibuk, para petugas Sumatran Rhino Sanctuary way kambas rupanya tengah mempersiapkan Acara Ulang Tahun Delilah sekaligus peresmian pelebaran area lahan penangkaran badak.
Delilah adalah Nama anak Badak Sumatera kedua yang lahir di Suaka Rhino Sumatera / SRS TNWK, dari seluruh penangkaran Badak Sumatera di seluruh dunia, Delilah anak badak ketujuh yang lahir di penangkaran. Anak Badak betina Delila lahir dari perkawinan Badak Sumatera jantan bernama Andalas dan Badak Sumatera Betina bernama Ratu.
Kelahiran Delilah menjadi perhatian dunia internasional, karena tumpuan harapan untuk perkembangbiakan badak sumatera secara ex-situ ada di pundak bangsa Indonesia, dalam hal ini Suaka Rhino Sumatera – Taman Nasional Way Kambas di bawah naungan Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (KLHK), Setelah Badak Sumatera terakhir di luar Indonesia dikirimkan kembali ke Indonesia di tahun 2015, dan fasilitas pengembangbiakan badak sumatera di Malaysia sampai saat ini masih berusaha untuk mendapatkan anak badak.
Proses kelahirannya sendiri sangat unik karena didului dengan keluarnya kaki belakang, yang lebih beresiko dibandingkan dengan keluarnya kaki depan dahulu. Kelahirannya berlangsung normal dan didampingi oleh perawat satwa dan dokter hewan SRS, serta kehadiran tim penasehat internasional.
Seperti kakaknya, Badak Andatu, berat badan waktu lahir Delilah adalah 25kg, dan pada umur 11 bulan ini beratnya telah mencapai 370kg. Dengan Kelahiran Delilah, berarti menambah populasi badak yang ada di SRS, Hal tersebut menandakan perlunya perluasan Penangkaran Ex-situ SRS. Dan Menteri Kehutanan Menyambut baik Perluasan Area SRS tersebut, betepatan dengan Ulang tahun Delilah Tanggal 12 Mei 201, SRS dan Balai Taman Nasional Way Kambas mengundang Jajaran Petinggi Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan untuk meresmikan perluasan Area penangkaran SRS sekaligus merayakan Ulang Tahun Delilah, Pantas rasanya Suka Cita atas keberhasilan atas perkembang biakan badak sumatera tertuang sedimikan rupa, mengingat begitu sulitnya mamalia besar tersebut untuk dapat berkembangbiak.
