Reforestasi Bambangan

No comment 2999 views

Reforestasi adalah kegiatan penghijauan kembali. Di Taman Nasional Way Kambas Reforestasi di lakukan di daerah yang bernama Bambangan, kegiatan Reforestasi way kambas dimulai pada bulan Juni tahun 2012. Saat ini reforestasi Bambangan telah menjadi model reforestasi sebagai salah satu solusi untuk menyelesaikan masalah degradasi habitat di TNWK. Area yang pada awalnya merupakan area alang-alang yang terbuka di area Rawa Bambangan telah beralih menjadi hutan sekunder, dimana pohon-pohonnya saat ini telah mencapai tinggi 7 meter.

Tempat reforestasi Bambangan dibedakan dalam 2 cluster. Suatu cluster kecil berukuran 50 hektar merupakan areal reforestasi intensif, sedangkan cluster besar berukuran 500 hektar merupakan areal perlindungan intensif.

Untuk penanaman, dipilih spesies pohon-pohon yang sesuai dengan karakteristik dan fungsinya. Spesies perintis dan tahan api yang ditanam di reforestasi Bambangan yaitu Mentru (Schima sp.), Sungkai (Pheronema sp.) dan Sempu (Dillenia sp). Spesies riparian yang ditanam di aliran kecil di area reforestasi diantaranya Rengas (Gluta renghas), Kemang (Mangifera sp), Putat dan Palem. Sedangkan spesies untuk pakan gajah sumatera yang ditanam antara lain Luwingan (Ficus sp.), Bendo (Arthocarpus sp.), Ketapang (Terminalia sp.), Apak (Ficus sp.), Nangkan (Arthocarpus sp.), Jambon ( Eugenia sp.), Salam, Pulai dan lainnya.

Selain penanaman pohon, kegiatan di reforestasi Bambangan ini juga fokus untuk memberikan kondisi yang baik untuk mendukung keberadaan pohon di area reforestasi. Ada dua macam pohon yang telah ada dan tumbuh di area reforestasi, yaitu pohon-pohon suksesi alami dan pohon-pohon yang ditanam pada kegiatan reforestasi tahun 2004.

Pemeliharaan reforestasi dilakukan antara lain dengan mengurangi semak, pembersihan tanah dari rumput, membuat sekat bakar, penyiapan perlengkapan pemadam kebakaran hutan, penjagaan/patroli serta kegiatan pencegahan kebakaran hutan lainnya. Camp reforestasi dijaga selama 24 jam oleh 3 orang (1 orang polisi kehutanan, 2 orang masyarakat lokal). Dengan penjagaan tempat ini membantu mengurangi pintu atau akses kegiatan-kegiatan illegal di dalam kawasan. Selain itu, penjagaan selama 24 jam sangat bermanfaat karena dapat membatasi orang untuk membakar hutan, deteksi dini kebakaran hutan, informasi cepat ke unit kebakaran hutan dan memberikan aksi cepat saat kebakaran hutan terjadi di sekitar area reforestasi (50 hektar) maupun area perlindungan (500 hektar). Selama tahun 2015, dimana Taman Nasional Way Kambas mengalami musim kering yang sangat panjang dan kebakaran hutan yang sangat tinggi, reforestasi Bambangan sukses bertahan, aman dari api. Padahal ancaman api ini begitu nyata. Banyak area di sekeliling tempat reforestasi Bambangan terbakar hektar demi hektar. Dengan komunikasi yang baik, kebakaran di sekeliling reforestasi ini berhasil dideteksi dan direspons dengan cepat oleh tim pemadam kebakaran sehingga tidak sampai menyebar ke tempat reforestasi. Kami sangat berterima kasih. Dengan banyak dukungan dari teman-teman yang telah bekerja keras, reforestasi Bambangan mampu bertahan sampai saat ini!

Ditulis Oleh:
Dicky Tri Sutanto
Staff TNWK

author
BALAI TAMAN NASIONAL WAY KAMBAS Jln. Raya Labuhan Ratu, Kecamatan Labuan Ratu, Kabupaten Lampung Timur, Propinsi LAMPUNG Telp/Fax :(0725) 764 6010
No Response

Leave a reply "Reforestasi Bambangan"