
Batas Wilayah SPTN II Bungur Sungai Way Pegadungan
Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II Bungur yang merupakan salah satu bagian pemangkuan kawasan Taman Nasional Way Kambas di bagian utara sampai barat, SPTN II Bungur Di dominasi oleh lahan basah tipe pesisir dan lautan, juga memiliki 7 tipe lahan basah daratan, yaitu: Sungai dan aliran sungai permanen, Sungai dan aliran sungai musiman serta tidak beraturan, Riparian, Danau air tawar musiman, Danau payau, saline dan alkaline baik permanen maupun musiman, Semak rawa, Hutan rawa air tawar.
Yang cukup unik Di Lokasi SPTN II Bungur yaitu adanya sungai sebagai batas alami kawasan dengan nilai pengukuhan kawasan yang tinggi, karena pubahan kawasan sulit terjadi, kalaupun ada kemungkinan terjadi dalam waktu yang cukup lama.
Kawasan SPTN II Bungur di era kolonialis merupakan kawasan lindung register 7 (daerah Cabang dan sekitarnya) dalam pemangkuan kawasan Suaka Margasatwa. Seksi PTN. Wilayah II Bungur berdasarkan Surat Keputusan Kepala Balai No: SK.11 /BTN.WK-1/ 2013 tentang Peta Kerja Balai Taman Nasional Way Kambas tanggal 22 Januari 2013, mempunyai pembagian wilayah pengelolaan baru dengan diterbitkanya peta kerja baru dengan luas ± 46.283,53 Ha.
Kawasan dengan pembagian wilayah yang baru ini mempunyai batas alami sungai besar diantaranya yaitu Way Pegadungan dengan panjang ± 54 km, Way Sukadana, way Pegadungan dan Way Seputih. Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Balai No: SK.11/BTN.WK-I/2013 tentang Peta Kerja Balai Taman Nasional Way Kambas tanggal 22 Januari 2014 wilayah Kerja di SPTN II Bungur Dibagi menjadi 4 Resort Pengelolaan, Yaitu :
- Resort Toto Projo
- Resort Rantau Jaya
- Resort Umbul Salam
- Resort Cabang
Potensi Flora : Pada tipe Hutan dataran rendah Di SPTN Bungur beberapa jenis Vegetasi yang dapat ditemui adalah Keruing (Dipterocarpus gracilis ), Anggrung ( Trema orientalis ), Simpur batu ( Dillenia grandifolia), Simpur air ( Dillenia exelsa ), Meranti tembaga ( Shorea leprosula ) Meranti Kuyung ( Shorea ovalis ), Nangi ( Adina polichepala ), Puspa ( Scima wallichii ) selain itu ada beberapa jenis vegetasi pionir.
Potensi Fauna : yaitu Gajah Sumatra ( Elephas maximus sumatranus ) Harimau Sumatra (Panthera tigris sumtrae ) Rusa sambar ( Cervus unicolor) Kijang ( Muntiacus muntjak ) Beruang madu ( Helarctos malayanus ) Kucing emas ( Catupuma temminckii )dan jenis – jenis musang.
Keberadaan ekosistem Hutan di Utara TNWK ini sering mendapatkan tekanan dari masyarakat disekitar maupun pendatang dari luar daerah, untuk melakukan perburuan, illegal logging, illegal fishing dan Tekanan-tekanan lain yang mengancam kelestarian potensi hutan. Hal ini dimungkinkan karena batas kawasan yang keberadaannya langsung berbatasan dengan masyarakat dan posisinya paling jauh lokasinya.
Mengingat begitu maraknya kegiatan illegal di dalam kawasan hutan tersebut maka Balai Taman Nasional Way Kambas selalu melakukan kegiatan patroli pengamanan hutan secara rutin.