Suaka Rhino Sumatera atau Sumatran Rhino Sanctuary atau lebih dikenal dengan SRS, adalah tempat konservasi semi insitu satu-satunya di Indonesia bahkan dunia. Lokasi ini berada di tengah-tengah kawasan hutan, terletak antara ruas jalan Plang Ijo dan Way Kanan, dengan jarak tempuh lebih kurang 8 km dari pintu masuk Plang Ijo.
Lokasi SRS Way Kambas sangat mudah dijangkau, dapat menggunakan kendaraan roda dua, empat sampai dengan bus besar.
Dibangun dengan tujuan khusus, oleh Departemen Kehutanan melalui Direktorat Jenderal PHPA sekarang PHKA kerjasama dengan Yayasan Mitra Rhino/YMR dan saat ini telah berubah menjadi Yayasan Badak Indonesia (YABI). Bahwa tujuan awal dibangunnya Suaka Rhino Sumatera merupakan tempat yang diperuntukkan untuk penyelamatan badak sumatera secara semi-insitu.
Setelah diketahui bahwa keberadaan badak Sumatera baik di alam ataupun di lembaga konservasi seperti kebun binatang mengalami kematian dan ancaman yang serius.
Dengan luas kandang berhutan 100 ha, terbagi menjadi 10 petak, dikelilingi oleh pagar yang dilengkapi dengan aliran listrik untuk mencegah gangguan satwa liar atau untuk mengamankan badak yang ada di dalam kawasan. Untuk mempermudah akses dan kebutuhan lainnya, disekeliling pagar tersebut telah dibuat jalan melingkar yang dapat dilewati oleh kendaraan roda empat.
Untuk dapat mengamati atau melihat langsung aktivitas badak sumatera yang dilepaskan dalam hutan berpagar dapat dilakukan setelah melalui serangkaian proses yang cukup ketat yang ditetapkan oleh otoritas pengelola baik pihak Balai maupun manajemen SRS sendiri.
Tidak hanya aktivitas dan perilaku badak yang dapat di amati, namun juga pada waktu tertentu dapat mendengarkan lengkingan suara siamang.
Fasilitas yang tersedia di srs way kambas
- Visitor center
- MCK
- Wisma tamu.