Wali Nanggroe Aceh Peduli Konservasi Badak Sumatera

Labuhan Ratu, 28 Nopember 2019. Malik Mahmud Al-Haytar, Wali Nanggroe Aceh yang merupakan salah satu mantan petinggi GAM, membawa puluhan orang dari Propinsi Nanggroe Aceh datang ke Taman Nasional Way Kambas untuk belajar “memelihara” Badak sumatra seperti yang dilakukan di Suaka Rhino Sumatra (SRS) Way Kambas.

Dalam kunjungan ini Wali Nanggroe didampingi oleh Kepala Bappeda Aceh Timur, Ketua DPRK Aceh Timur, sejumlah camat dan kepala desa. Juga ikut serta Nurzahri dan Anggota DPRA, Kartini Ibrahim. Selain Forkopimda Aceh, turut serta Konsorsium Badak Utara (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Pemkab Aceh Timur, Forum Konservasi Leuser (FKL), Alert, WWF, Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unsyiah dan IPB).

Beliau melihat langsung bagaimana pengelolaan Badak sumatra di Taman Nasional Way Kambas, dengan khitmat beliau mendengarkan penjelasan dan paparan yang disampaikan oleh Kepala Balai TNWK, Subakir, SH. MH. Kepala Balai menyambut baik rencana Aceh yang ingin membuat semacam sanctuary badak di Aceh. “Kami sangat mendukung sekali. Jika di timur Sumatera ada Lampung dengan Way Kambas, maka di ujung barat ada Aceh. Inilah harapan kita dalam upaya penyelamatan Badak,” kata Subakir.

Aceh Timur sudah siap untuk membangun SRS seperti di Way Kambas, “Hutan di Aceh masih luas dan cukup asri, kami minta Way Kambas bisa membantu untuk melestarikan Badak sumatra yang ada di Aceh. Kami minta juga kepada penegak hukum di Aceh untuk melakukan penegakan hukum untuk meminimalisir perburuan dan kerusakan hutan”.

Setelah mendengarkan paparan dan penjelasan tentang SRS, Kepala Balai mengajak Wali Nanggroe untuk melihat langsung ke kandang Ratu. Wali Nanggroe sangat surprise melihat langsung Badak sumatra, selama ini beliau baru melihat photo dan videonya saja. Beliau juga berkesempatan untuk memberi makanan yang sudah disiapkan oleh Keepernya  kepada Ratu dan Delilah.

Selain mengunjungi SRS, rombongan juga akan berkunjung ke Pusat Latihan Gajah (PLG) Way Kambas untuk melihat pengelolaan Gajah sumatra di TNWK. Aceh mempunyai sejarah kejayaan pasukan Gajah pada jaman kesultanan Aceh di abad ke 17.

Semoga Badak sumatra dan Gajah serta satwa lainnya di Aceh terselamatkan dan tetap menjadi kebanggaan Indonesia.

Sumber berita :

Humas Balai Taman nasional Way Kambas

author
No Response

Leave a reply "Wali Nanggroe Aceh Peduli Konservasi Badak Sumatera"