
Inhouse Training Pramu Wisata di TN Way Kambas
Way Kambas, 10/8/2017, Salah satu stakeholder penunjang kegiatan pariwisata di kawasan konservasi adalah adanya petugas pramu wisata. Dengan melibatkan 30 (tiga puluh) orang yang berasal dari masyarakat desa penyangga yang berbatasan dengan kawasan konservasi TN Way Kambas, diselenggarakan Inhouse Training Pramu Wisata di Taman Nasional Way Kambas pada tanggal 1-3 Agustus 2017 yang lalu.
Pembukaan dilaksanakan di aula kantor Balai TN Way Kambas oleh Kepala Balai TN Way Kambas. Dalam arahannya Bapak Subakir, SH, MH, menyampaikan sebagai seorang Pramu Wisata diharapkan dapat berperan sebagai information agent yang bertugas memberikan bimbingan, penerangan, dan petunjuk tentang objek wisata serta membantu segala sesuatu yang diperlukan wisatawan. Balai TN Way Kambas sebagai pengelola kawasan berkewajiban memberikan pelayanan terbaik dalam pelayanan wisata di TN Way Kambas, untuk itu dengan adanya pelatihan ini, agar peserta pelatihan yang berasal dari masyarakat desa sekitar kawasan TN Way Kambas dapat berlatih dengan sungguh-sungguh dan setelahnya juga diharapkan mempunyai peran penting dalam menjual produk wisata di TN Way Kambas.
Dalam pelatihan pramuwisata tingkat Pemula ini, disampaikan materi-materi dasar tentang Pariwisata, Guide/Pramuwisata secara umum, serta bagaimana menjadi guide/pramuwisata yang baik. Instruktur pelatihan berasal dari Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur yang diwakili oleh Kepala Dinas Pariwisata, dari Yayasan Pendidikan Konservasi Alam (Yapeka) Bogor, serta lingkup Balai TN Way Kambas. Selain materi di kelas, peserta juga langsung terjun praktek/ simulasi guiding sesama peserta ke beberapa objek yang ada di TN Way Kambas.
Di Resort PTN Way Kanan, peserta simulasi di area Jungle Tracking sepanjang 2,5 kilometer, sambil berjalan-jalan melakukan pengamatan potensi yang ada seperti satwa dan ekosistem hutan dataran rendah. Di Plang Ijo peserta merasakan langsung bermalam di Homestay yang dikelola masyarakat, pada malam harinya diadakan diskusi dan paparan di halaman homestay. Simulasi selanjutnya di Pusat Konservasi Gajah yang lebih dikenal dengan PLG (Pusat Latihan Gajah) peserta menggali informasi paket kegiatan wisata yang ada seperti atraksi gajah, gajah tunggang, safari gajah, dll. Kemudian menawarkan paket yang ada kepada para wisatawan yang berkunjung.
Diakhir kegiatan diserahkan sertifikat Pramu Wisata Tingkat Pemula oleh Bapak Hermawan, S.Hut. selaku Kasubbag Tata Usaha Balai TN Way Kambas, sekaligus menutup acara pelatihan ini secara resmi. Untuk membangun komunikasi peserta dan instruktur serta pegawai lingkup TN Way Kambas disepakati membuat aplikasi WhatsApp Group Pramuwisata TN Way Kambas.